Persembahan Hati

Di bawah langit pagi yang cerah, Terselip doa dalam bisik yang lirih Untukmu, wahai sang pembawa cahaya Guru, penjaga asa, pelukis masa depan dunia. Engkaulah matahari di setiap pagi, Yang tak lelah membagi sinar pada jiwa-jiwa kecil, Meski malam sering mencuri lelapmu, Kau tetap hadir dengan senyum yang syahdu. Kami adalah kanvas kosong tak berwarna, Namun kuasmu melukis cerita penuh makna Membimbing langkah, memberi arah, Hingga kami berani melawan badai yang menghadang. Tiada kata yang cukup menggambarkan jasamu Hanya hati yang bergetar penuh rindu, Untuk membalas kasih yang tak terukur, Namun engkau selalu memberi, tak pernah surut. Di hari ini, wahai guru tercinta, Kami persembahkan hati yang tulus dan doa, Agar kau senantiasa kuat, bahagia, dan mulia, Karena tanpamu, mimpi kami hanyalah angan belaka. Selamat Hari Guru, wahai Pelita Hati, Namamu terukir dalam perjalanan kami. By Lywun