Dilema Cinta
By. Fr. Bernard My Di dalam hening malam, aku duduk sendiri di pinggir pantai yang sepi. Berusaha merenungi hati dan menenangkan pikiranku. Aku merenungkan kisah cintaku yang terjebak di antara dua pilihan yang sulit. Di satu sisi, ada dia yang selalu membuatku bahagia dan selalu berada di sisiku. Aku menyayanginya dan ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya. Namun, di sisi lain, ada keinginan dan ambisi besar yang terus menggelitik hatiku. Aku tahu aku tidak bisa memilih kedua hal itu, aku harus memutuskan antara cinta dan keinginan. Aku merenung dan memutar otakku, tetapi tetap saja tidak menemukan solusinya. Aku terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian. Tiba-tiba, sebuah angin kencang menerpa wajahku. Aku merasa sedikit terusik namun tetap terdiam di tempat. Kemudian, dengan tiba-tiba, sebuah bayangan muncul di hadapanku. Bayangan yang menenangkan dan membebaskan. Itu adalah dia, cinta sejatiku. Dia dudu...