Rumitnya Jatuh Cinta

Aku Jeane sedang jatuh dalam bayangan dia yang aku jumpai. Aku tidak tahu kenapa rasa ini secepat ini muncul dan menggentarkan sudut-sudut nadi. Entah kebetulan atau tidak, aku telah jatuh pada rindu bayangannya itu. Aku pikir, aku sedang halusinasi karena banyak tugas kuliah yang memaksa otakku yang kecil ini untuk berpikir. Yahhhhh….ternyata tidak. Aku berpandang mata yang tak berkedip. Pikirku tatapan goda bukan rayu. Tatapan yang membanjirkan darah, menggentarkan jiwa menuju sudut-sudut ruang sunyi. Aku bersama rasa memotret kenangan yang tak terduga itu. Kini lima hari setelah perjumpaan itu. Bayang-bayang mata yang syaduh itu terekam baik dalam memori kecilku. Aku sadar, aku kesulitan nyenyak. Aku sedang bertanding melawan kasur dan bantal peluk disampingku. Entahlah…wajah itu muncul sembari senyum manja. Senyum waktu itu. Aku bersuah dengan keadaan, cerita dan kesempatan. Lagi-lagi perjumpaan lima hari yang lalu tak menghantarku nyenyak malam ini. Tatapan itu menghantu...