Para Pencuri Senja
Akan kehadiran dan juga suah dalam waktu.
Kini cerita belum lepas dalam rayuan senja,
Hanya gonjang-ganjing batin
bahas apa kata mereka.
Aku dan kami sudah kenal,
siapa mereka yang terjebak oleh panggung yang tak terjawab.
Namun kini telah usang dan kembali ungkit dalam detak-detik saat senja pamit.
Bukan itu masalahnya.
Kini soal kita disini,
Dan tentang kita yang pernah ada di pekan itu.
Aku bersamamu juga kita,
Memulai hari ini untuk sebuah hari di suatu kalender nanti.
Kini bersamamu dan mereka, kita sedang bersuah, dalam nada dan kata,
Seperti apa kita kemarin.
Kata Blesss, akan ku sampaikan tentang jiwa yang telah lama menanti kini kembali.
Kembali pada surya yang pamit, Kini kita pamit dalam kata bukan dalam rasa.
Kini kita mengawali yang baru, jiwa dan rasa yang baru untuk suatu hari pada sebuah kalender nanti.
Kini polesan cerita kita, di tenun dalam senja yang pamit ke pertiwi.
Sebab kita adalah para pencuri senja.
Sulamanda hadir dan menemani jejak-jejak kita.
Kupang, 28 April 2024
Evaluasi Panitia Paska Bersama OMK 2024.
Komentar