Tunggu Episod Selanjutnya

Fajar belum juga tampil sebagai surya. Pagi-pagi benar dengan suasana yang sedikit berbeda. Entah kenapa ada sesuatu yang muncul dalam benak, yang sebenarnya telah direkam tentang hari ini. Sekian lama bersiap, kini tibalah saatnya kita bersama. Aku bermenung akan harapan perjumpaan, kini aku dalam bahasa penantian;
Ku tenun cerita, mengenang kisah.
tentang rasa yang pernah ada, namun menghilang.
kini bersuah, setelah lama menghilang.
dalam nada-nada kisah dan cerita kita, kini kita kembali.
“Berlari Tiada Lesu, Berjalan Tanpa Lelah”.
Semangat membara menghiasi jiwa-jiwa yang datang, tanpa cemas, tanpa kecewa, tanpa ada tanda melawan kenyataan. Mereka sukacita penuh gairah tawa. Tak satu pun yang dapat melawan kebahagiaan mereka. Setidaknya ada jejak rindu untuk bersama, setelah sekian langkah mengambil jarak sebab keadaan yang tak mungkin.
Dalam raut wajah mereka tak ada kekecewaan. Hanya tawa ria menyambut kehangatan persahabatan. Mereka tidak kejar panggung untuk banyak berkata, namun yang pasti mereka mengejar jiwa yang kembali mengenang kisah, yang sekian jejak waktu pernah pergi dan menghilang. Di antara mereka ada senyuman yang menusuk ke sudut-sudut ruang rindu, sebab kata mereka; kini kami kembali.
Dalam waktu yang amat panjang itu, desas-desis pengakuan tentang rasa dan kisah mulai porak-porandakan; ingin rasanya waktu ini lebih lama lagi. Ternyata, tidak cukup bagi mereka untuk bertemu dalam kilas waktu yang singkat. Seandainya masih lama lagi, kita nyaman disini. Ungkapan yang entah sengaja diutarakan atau tidak, namun memberi sebuah makna tentang rasa yang kembali bersemi semenjak waktu yang memisahkan.
Aku sang bahagia menyaksikan anak muda penuh gelora dengan setiap detik-detik momen. Mereka tak ingin kesempatan lewat begitu saja. Mereka ke panggung menunjuk kebolehan untuk menghibur bukan untuk meratapi kekecewaan. Kini mereka telah mendayung jauh ke sana menuju ruang rindu yang menarik ingin untuk kembali.
Senja pamit. Kini berakhirlah perjumpaan dan kisah kita. Namun soal nostalgia selalu membayang tentang aku, kamu dan mereka dalam jumpa. Kini aku menemukanmu dalam setiap polesan kisahku bersamamu dan juga bersama mereka. Kini; “Berlari Tiada Lesu, berjalan Lelah” menunju episod selanjutnya. Aku menunggumu pada episod dalam kisah kita selanjutnya. Nantikan aku……..
Aula Claret, 14 April 2024
Paska Bersama OMK Se-wilayah Kerasulan Para Frater Claretian
Paroki St. Yosep Pekerja, Penfui
darvis_tarung
Komentar
Salam satu iman dri OMK.Sait Henderikus Binilaka.