Guruku; Ku Bersyukur

 

Guruku; Ku Bersyukur

Darvis Tarung

Ku bersyukur bagimu guruku

Guruku yang ulung yang tak pernah mundur

Sederetan kisah telah kau rajut agar muridmu maju

Engkau telah berjasa agar muridmu berijasa,

namun tak sekedar berijasa tetapi dahulu di asah.

 

Guruku

surat kecilku ini sangat tak berarti untuk membalas

hati yang penuh kasih dalam mendidik peserta didik

tetapi dari hati ku tulis

karena telah terukir tentangmu di sanubari

 

Guruku

masih kuingat wajahmu yang riang

membuat murid bersukaria

sapaan pagi yang siap menyambung imajinasi

dari para murid yang selalu menanti.

 

Guruku

Bersamamu telah mengukir kisah

tentang setiap insan yang setia berabdi

tentunya ada balutan rindu tuk kembali

dari pribadi yang sempat dijadi

ingatan memaksa untuk merenung

di setiap rindu teruntuk sang guru

 

Guruku

polesan senyummu yang tak putus

mengantar sang murid untuk diutus

dari karya yang tak dapat terbayar

dalam berjasa agar murid menjadi perkasa

 

Guruku

tanganmu dulu telah mengukir cerita

tentang perasaan dari sang terdidik

karena dididik dengan setia hati

alangkah berjasa tanganmu

dalam membidik peserta didik agar jadi yang terdidik

 

Guruku

terus ku ukir dalam nurani

tentang namamu yang terus kupuji

tak ada kata balas sangat berharga dalam karya mu

hanya terima kasih

dari anak didik yang pernah dididik

                                                                                               coretan senja terkenang sang guru

Komentar

Anonim mengatakan…
Sebagai guru yang pernah membimbingmu sy bangga dan Terimakasih banyak untuk puisi indah ini Fr, saya selalu bangga menjadi guru.
Damian Deveuster mengatakan…
terima kasih ibu.....

Postingan populer dari blog ini

Jejak Langkah Raynildis: Perjalanan Dalam Sunyi

Lorong San Juan

Oa