PERSEPSI & EMOSI YANG TAK TERKENDALI

Oleh:
Damian Deveuster Darfis Tarung
SMAN 3 BORONG



   Ketika persepsi dan emosi tak terkendali,maka akan menjadi sebuah hal yang dapat menghambat perubahan pola pikir seseorang. Persepsi membuat seseorang dengan orang lain mempunyai cara pandang dan penafsiran yang berbeda dan perbedaan itu menjadi suatu hal yang berseberangan pemikiran karena tidak ada kesepakatan dan pemahaman yang sama terhadap sebuah persoalan sehingga menjadi kerikil-kerikil konflik.
   Suatu keadaan yang sepertinya sudah ada dalam dinamika kehidupan manusia ialah berpikir untuk menjadikan orang lain seperti dirinya sendiri. Suatu harapan bahwa seseorang harus dapat melihat orang lain sama hal seperti dirinya sendiri. Banyak orang yang selalu untuk menguasai orang lain dan mengindoktrinasi pikirannya seperti apa yang dia harapkan dengan tidak pernah menyadari bahwa orang lain adalah orang lain dan dirinya sendiri adalah dirinya sendiri.
   Sementara itu, emosi yang tak dapat terkendali juga membuat seseorang menjadi tidak nyaman ketika berada di tengah-tengah orang lain. Setiap orang memiliki karakter emosi, namun tidak semua orang dapat mengendalikan emosinya secara baik. seseorang yang selalu diwarnai oleh sikap emosi selalu membawa dampak buruk terhadap dirinya sendiri. Amarah merupakan kontribusi bentuk emosi negatif yang paling merusak dalam lingkungan kehidupan setiap hari. Ketika ini pun secara terus menerus di berlakukan, maka suatu yang pasti terjadi ialah dia yang melakukan hal itu tidak didekati oleh orang lain.
   Oleh karena itu, mereka yang selalu mencoba untuk memberikan persepsi dan emosi yang sulit di bendung disitulah proses terhambatnya pola pikir seseorang yakni dia sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Langkah Raynildis: Perjalanan Dalam Sunyi

Lorong San Juan

Oa