Nana…… Enu Ingat

Nana…… enu Ingat S enja membawaku tuk berenung. Diujung langit diakhir mentari. Ufuk barat memerintah mentari tuk kembali sembari melepas berbagai jejak di hati. Kududuk didepan teras dengan secangkir penyemangat diujung senja. Tentu bukan lain secangkir kopi manis semanis nona Manggarai. Sembari ibu jari mengais-ngais sebuah layar mini yang mengantarku tuk kenang memori lama bersama si dia. Tampak wajah ditayang dibalik layar mini itu, si enu yang pernah ku ukir kisah. Wajah yang tak asing namun telah mengukir banyak rasa. Ribuan kisah yang dulu membuat aku kembali berpikir tentang waktu itu. Si enu sahabat baikku yang telah beri banyak harapan dimasa silam untuk di rajut dimasa depan…… katanya . Tak lama pesan singkat muncul . selamat sore Nana…apa kabar? Aku tidak tahu siapa yang kirim pesan ini untukku. Kulihat notifikasi masuk… ahhhh, ternyata si enu yang sedang kupikir mengirim pesan untukku. Sedikit perkenalan tentang si enu yang ku kenal. Seor...